Tuesday, May 26, 2015

Istilah Dalam Fotografi

Istilah - Istilah Dalam Fotografi :

  1. Angle of View Sudut pandang dalam pengambilan objek foto.
  2. Aperture Bukan diafragma; alat yg mengatur seberapa besar cahaya yang masuk kedalam kamera di lensa. Available light cahaya yg ada
  3.  AutoFocus Focus otomatis; focus lensa yang bekerja otomatis dalam waktu yang relatif cepat.(tergantung dari lensa dan kondisi pencahayaan)
  4.  Back focus Focus dibelakang objek.
  5.  Back light pencahayaan yang berasal dari belakang objek foto
  6.  Battery Grip attachment tambahan yang dipasang di base camera...berisi batre ...bisa berupa batre bawaan kamera...atau batre AA (perlu tambahan lagi).
  7.  Blitz/Speedlight/Flash alat bantu dalam pemotretan yang memancarkan sinar secara cepat untuk memberi pencahayaan ke objek.
  8.  Bracketing Menaikkan ato menurunkan ukuran pencahayaan pada pemotretan untuk memperoleh pencahayaan yg tepat.
  9.  BOKEH bidang blur/out of focus..hasil dari Depth of Field.
  10.  Bounce Efek pencahayaan terhadap objek foto dari speedlight yang dipantulkan ke atas/samping/bawah.
  11. Bulb sarana pada pengukuran shutter speed yang dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan memotret (tulisan bulp biasanya muncul bila lebih dari 30detik).
  12. CA ato Chromatic Abberation. Istilah CA ini kalo di fotografi dihubungkan dengan warna biru ke ungu-unguan di sekitar suatu objek. CA disebabkan oleh lensa yg punya refractive index yang berbeda di setiap light wavelengths. Semakin complex design lensa, semakin mungkin CA ini buat terjadi. Bisa diliat dr lensa zoom dan superzoom atau lensa wide bakal punya CA yg lebih parah drpd lensa prime. Makanya lensa yang mahal akan pake UD (Ultra low Dispersion) glass buat mengurangi CA ini. Sedangkan sigma pake elemen lensa yang bernama APO, Achromatic. Atau ED untuk Nikon.
  13.  CCD (si si di) Charged Coupled Diode. Sensor yang kebanyakan digunakan pada kamera digital.
  14. CMOS (si mos) Complementary Metal Oxide Semiconductor. Sirkuit yang sering di gunakan pada chip elektronik dan juga sensor image(digunakan pada beberapa kamera canon). Beberapa kamera juga menggunakan CMOS untuk lightmeter internalnya.
  15.  Colourmeter alat untuk mengukur atau menghitung temperature warna.
  16.  Croping memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto.
  17. Depth of Field lebar bidang fokus; ruang tajam; boleh dikata sebuah ruang di depan kamera, dimana objek yang berada ddlmnya mempunyai ketajaman tertentu.
  18. Exposure Hasil pengaturan bukaan diafragma dan shutter speed yang menentukan pencahayaan objek.
  19. Emulsi Film(SLR) Lapisan bahan pada film yang peka terhadap cahaya.
    Fill in melunakkan bayangan pada objek foto.
  20. Film Media untuk merekam gambar yang terdiri atas sebuah lapisan tipis yang mengandung emulsi peka diatas lapisan yang fleksibel dan transparan. --tapi kayaknya hari gini sih jarang banget kita nemu 'film'. yang banyak juga kamera digital :D
  21. Filter terbuat dari sistem optik yang dipasang pada bagian depan lensa.
  22. Fish eye lens lensa sudut lebar dengan ukuran 16mm ke bawah.
  23. Fluorite bahan yang bisa digunakan untuk menjadi lensa..karena memiliki karakteristik dispersi cahaya yang sangat rendah (efek pelangi)..jadi digunakan sebagai elemen Low Dispersion Lens di kebanyakan Lensa Canon Seri L..
  24. Focus kalo dbuku Fisika jaman gw smp/sma namanya titik api , titik tempat pertemuan cahaya melalui lensa; ketajaman lensa melalui view finder.
  25. Front focus focus di depan objek
  26. Front light pencahayaan dari depan.
  27.  Grainy kalo di film : butiran lapisan emulsi film. Butiran dalam film akan tampak sebagai titik2 dalam hasil cetak foto. kalo di digital : butiran yg muncul karena menaikkan sensitifitas cahaya pada sensor.
  28.  High key Cara memotret yang mana kebanyakan putih ato bercahaya pada image.
  29.  HOT SHOE tempat buat connect external blitz (yg ada di atas camera)
  30.  ISO International Standarts Organization, dulunya di kenal dengan namaASA(American Standarts Association) ato DIN (Deutsche Industrie Norm) merupakan standard umum yang digunakan untuk ukuran kepekaan terhadap cahaya. 
  31. Lightmeter alat yang berfungsi untuk mengukur pencahayaan yang diperlukan untuk pemotretan.
  32. Low-Key teknik pemotretan yang kebalikan dari High Key sehingga didominasi oleh warna hitam.
  33. Medium Format Camera Kamera yang pada prinsipnya sama dengan SLR, cuman menggunakan film yg berbeda, 120mm.(ada beberapa yg menggunakan sistem TLR)
  34. Monopod Penyangga 1 kaki untuk kamera.
  35. Motordrive(SLR) alat yang berfungsi untuk menggulung film.
  36. Noise bintik2 warna yang gak beraturan biasanya gara2 kalo sensor sebuah kamera digital lagi diset di high ISO.. ini dikarenakan kalo lg high iso, sensor itu nyerep lebih banyak listrik, trus jadinya panas, akhirnya hasil analog yg diubah ke digital gak sempurna de dan biasanya sensor CCD butuh listrik lebih banyak daripada sensor CMOS jadinya CCD lebih banyak noise, tapi di low sensitivity, CCD menang kualitas, karena pemrosesan analog menjadi data digital bisa dilakukan lebih banyak di CCD..
  37. Shutter Speed pengaturan kecepatan tutup "jendela" kamera dalam menangkap pencahayaan yang masuk.
  38.  Over Exposure Pemotretan dengan cahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan efek terlalu terang.
  39.  Red Eye Efek titik merah pada mata objek karena pantulan lampu kilat.
  40.  Reflektor alat bantu pada pemotretan yang berfungsi memantulkan cahaya.
  41.  Self timer Alat hitung mundur yang tersedia di kamera.
  42. Shadow bidang gelap (bayangan mah arti di kamusnya..)
  43. Side Light pencahayaan yang berasal dari samping objek foto
  44.  SLR Single Lens Reflex. Model kamera yang menggunakan cermin putar untuk memantulkan objek pada view finder. DSLR, digital SLR.
  45.  Still Life pemotretan benda tak bergerak.
  46. Stop ukuran menaikkan ato menurunkan bukaan aperture atau shutter speed dari nilai normal.
  47.  TLR Twin Lens Reflex, refleks lensa kembar. Pembidikan dilakukan secara vertical pada bagian atas lensa dan tidak langsung ke lensa utama.
  48. Tripod Penyangga 3 kaki untuk kamera.
  49. Under Exposure Image kurang cahaya.
  50.  View Finder Jendela bidik.
  51.  Wide Lens lensa sudut lebar
  52.  Asa singkatan dari american standar assosiation. Yaitu standar kepekaan film. Pengertiannya sama dengan ISO, hanya saja nama ASA dahulu umumnya dipakai diwilayah amerika. Kecepatannya diukur secara aritmatis.

0 comments:

Post a Comment